Dari UIN Sumatera Utara Sampai ke Kancah Internasional:Jejak Inspiratif Niea Zahara Phonna, Mahasiswa Prodi Tadris Biologi di Student Exchange Global Education 3 Countries (Singapore, Malaysia, Thailand).

Medan, 24 September 2025. Yayasan Global Education kembali melaksanakan program unggulannya, Global Education 3 Countries Student Exchange, sebuah kegiatan yang menjadi wadah pengembangan dan pembelajaran bagi para pemuda-pemudi Indonesia. Program ini memberikan kesempatan berharga untuk melihat lebih luas dunia luar, mulai dari budaya, pendidikan, hingga sejarah yang menjadi ikonik di setiap negara tujuan.
Tidak hanya sekadar pertukaran pelajar, kegiatan ini juga menghadirkan Project Presentation yang mendorong peserta untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaru dalam mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDG’s). Melalui pembelajaran lintas negara, para delegasi diharapkan mampu membawa pulang gagasan dan pengalaman baru yang bermanfaat untuk pengembangan pendidikan di Indonesia.


Belajar dari Kampus Ternama Asia
Para peserta berkesempatan mengunjungi sejumlah universitas bergengsi di Asia, di antaranya:
• Nanyang Technological University (NTU), Singapura, peringkat 2 kampus terbaik di Asia.
• University of Malaya, Malaysia, peringkat 1 kampus terbaik di Malaysia.
Dari kunjungan tersebut, peserta memperoleh wawasan luas tentang tingkat pendidikan, metode pembelajaran, aturan akademik, hingga sistem kampus internasional. Selain itu, banyak informasi seputar beasiswa untuk melanjutkan studi di Singapura, Malaysia, maupun Thailand turut dibagikan kepada para peserta.
Eksplorasi Budaya & Destinasi Ikonik
Selain kegiatan akademik, para delegasi juga menjelajahi beragam destinasi wisata ikonik, seperti:
• Singapura: Merlion Park.
• Malaysia: Menara Petronas, Perpustakaan Nasional Kuala Lumpur, Dataran Merdeka, Batu Caves, dan lainnya.
• Thailand: Sleeping Buddha, Samila Beach, Chang Puak Camp Hatyai, Snake White Temple, serta destinasi budaya lainnya.


Pengalaman ini semakin memperkaya pemahaman peserta tentang makna budaya, sejarah, dan identitas bangsa.
Mengasah Leadership & Soft Skills
Program ini tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga melatih keterampilan kepemimpinan, public speaking, problem solving, hingga emotional intelligence. Dengan berinteraksi langsung menggunakan bahasa Inggris, Melayu, dan Thailand, peserta semakin terasah kemampuan adaptasi lintas budaya.


Kisah Inspiratif Mahasiswi FITK Tadris Biologi UIN Sumatera Utara
Salah satu peserta yang turut berperan aktif adalah Niea Zahara Phonna, mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Niea mendapatkan undangan khusus untuk menjadi Committee Lapangan, yang bertugas memberikan arahan kepada delegasi dalam setiap rute kegiatan.
Tidak hanya itu, Niea juga dipercaya dalam momen-momen penting, seperti penyerahan plakat kepada pihak PERMITHA PSU (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Thailand) serta memandu jalannya acara inti pada awarding session.
“Kegiatan ini sangat membawa makna besar bagi saya. Suatu kehormatan dapat memandu delegasi-delegasi terbaik dari seluruh Indonesia. Hopefully this is not the end of everything, but the beginning of continuing to grow,” ungkap Niea.


Dengan semangat kolaborasi internasional, kegiatan Global Education 3 Countries menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda Indonesia yang berwawasan global, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat dunia.
“Ketua Program Studi Tadris Biologi, Kartika Manalu, M.Pd mengungkapkan “kami sangat bangga atas capaian yang diraih oleh Niea Zahara Phonna. Keikutsertaannya dalam Global Education 3 Countries menjadi bukti bahwa mahasiswa Tadris Biologi UINSU mampu bersaing dan menunjukkan kualitasnya di tingkat internasional. Semoga pengalaman ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan membawa nama baik almamater”.


“Keterlibatan Niea Zahara Phonna sebagai committee dalam kegiatan internasional ini merupakan sebuah kehormatan bagi Prodi Tadris Biologi. Kami berharap pengalaman dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada teman-teman mahasiswa lainnya, sehingga lahir generasi muda yang berwawasan global, berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Indonesia.” Ungkap Sekretaris Program Studi Tadris Biologi, Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, M.Pd yang turut berbangga dengan pencapaian salah satu Mahasiswi Prodi Tadris Biologi.


Kisah inspiratif Niea Zahara Phonna di ajang Global Education 3 Countries diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya, khususnya di UIN Sumatera Utara. Melalui keberanian untuk melangkah keluar, beradaptasi dengan budaya baru, serta mengambil peran penting di level internasional, mahasiswa diajak untuk tidak ragu mengembangkan potensi diri.
Diharapkan mahasiswa UINSU terus berani bermimpi besar, aktif mencari peluang, serta menyiapkan diri untuk menjadi generasi yang berwawasan global. Dengan begitu, pengalaman dan prestasi serupa tidak hanya menjadi milik individu tertentu, tetapi dapat menjadi budaya akademik yang melahirkan banyak pemimpin muda berprestasi di masa depan.
“Jangan takut bermimpi besar dan melangkah keluar dari zona nyaman, karena setiap pengalaman adalah pintu menuju masa depan yang lebih luas.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *