Tadris Biologi Sukses Gelar Kegiatan Lesehan Ilmiah: Membangun Semangat Akademik dan Kepedulian Lingkungan Mahasiswa Baru Tadris Biologi 2025

Medan, 1 Oktober 2025 – Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara, menyelenggarakan kegiatan “Lesehan Ilmiah” bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2025 sebagai bagian dari program orientasi akademik. Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan, pembelajaran, dan penguatan karakter bagi calon pendidik biologi yang berjiwa ilmiah dan peduli lingkungan.

Program ini terselenggara atas kerja sama antara Prodi Tadris Biologi dengan KUPS Muara Indah Jaya Mandiri, sebagai mitra kolaboratif dalam bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan antara dosen, mahasiswa baru, himpunan mahasiswa, dan masyarakat setempat, serta memperkenalkan mahasiswa pada penerapan ilmu biologi dalam konteks nyata.

Salah satu kegiatan utama dalam Lesehan Ilmiah tahun ini adalah kunjungan dan partisipasi mahasiswa baru dalam kegiatan rehabilitasi mangrove di Pulau Oong, Pk Kepling, Pantai Labu, Deli Serdang. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung mengenai identifikasi spesies mangrove, proses pembibitan, hingga praktik penanaman, yang semuanya diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab sosial terhadap kelestarian alam.

Selain kegiatan lingkungan, acara juga dimeriahkan dengan permainan edukatif “Ranking Satu”, serta penampilan bakat mahasiswa baru seperti tarian daerah dan nyanyian kelompok. Aktivitas ini dirancang untuk membangun keakraban, kerja sama, dan rasa percaya diri antar mahasiswa dalam suasana santai namun bermakna.

Kegiatan “Lesehan Ilmiah” ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya:

  • SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pembelajaran berbasis pengalaman dan refleksi ilmiah;
  • SDG 13 (Aksi Terhadap Perubahan Iklim) dengan peningkatan kesadaran terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim;
  • SDG 14 (Ekosistem Air) dan SDG 15 (Ekosistem Darat) dengan aksi nyata rehabilitasi ekosistem mangrove;
  • serta SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) melalui sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat lokal.

Melalui kegiatan ini, Prodi Tadris Biologi berharap mahasiswa baru tidak hanya memahami ilmu biologi secara teoritis, tetapi juga menumbuhkan semangat ilmiah, empati sosial, dan tanggung jawab ekologis sebagai bagian dari identitas calon pendidik profesional di masa depan.

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Kartika Manalu, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pembelajaran kontekstual yang diharapkan dapat menumbuhkan karakter mahasiswa sebagai calon guru biologi yang berjiwa peduli lingkungan dan sosial.

“Melalui Lesehan Ilmiah, kami ingin membiasakan mahasiswa baru untuk belajar tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lapangan. Mereka belajar langsung dari alam, masyarakat, dan pengalaman kolaboratif. Inilah esensi pendidikan biologi yang sesungguhnya,” ujarnya.

Sekretaris Program Studi, Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, M.Pd, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk membangun semangat kebersamaan dan identitas akademik mahasiswa baru.

“Lesehan Ilmiah menjadi ruang awal untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, komunikasi ilmiah, dan tanggung jawab sosial. Harapannya, mahasiswa baru mampu beradaptasi, berkontribusi, dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.

“Lesehan Ilmiah bukan sekadar kegiatan orientasi, tetapi ruang pembelajaran hidup bagi mahasiswa baru. Mereka belajar berinteraksi, berkontribusi, dan berempati terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar salah satu dosen pendamping kegiatan.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian lingkungan, Lesehan Ilmiah 2025 menjadi langkah awal yang inspiratif bagi mahasiswa baru Pendidikan Biologi untuk menapaki perjalanan akademik mereka dengan makna dan kontribusi nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *