Delipark Mall Podomoro Medan, 1 Desember 2025 Hari ke-4 Festival Flora Delipark menghadirkan suasana yang penuh inspirasi dan wawasan baru. Hari ini menandai pembukaan resmi Seri Bincang-Bincang Edukasi Flora, sebuah rangkaian diskusi yang bertujuan memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya ecopedagogy dan pembelajaran berbasis alam.
Pada sesi pertama, Festival Flora Delipark dengan bangga menghadirkan Lola Zeramenda Br Tarigan, M.Pd., Dosen Pendidikan Biologi di Universitas Royal sekaligus Praktisi Sekolah Alam. Melalui materi bertajuk “Sekolah Hijau: Menumbuhkan Literasi Ekologis di Kalangan Siswa”. Dipandu oleh Moderator yaitu Izza Yani Umaroh (Alumni Tadris Biologi Stambuk 2021). Pada saat Talkshow dimulai, Lola Zeramenda Br Tarigan, M.Pd.,memaparkan gagasan-gagasan inspiratif mengenai bagaimana sekolah dapat membangun lingkungan belajar yang lebih ramah alam, interaktif, dan menyenangkan bagi siswa. “Sekolah hijau bukan sekadar konsep, tetapi sebuah gerakan untuk menghadirkan ruang belajar yang membuat anak dekat dengan alam. Literasi ekologis harus ditanamkan sejak dini agar mereka tumbuh sebagai generasi yang peduli dan bertanggung jawab.” ungkap Narasumber talkshow.

Pada sesi perdana ini, peserta mendapatkan pemaparan materi mendalam mengenai literasi ekologis pada siswa sekolah, membuka wawasan baru tentang pentingnya pembelajaran berbasis alam. Suasana semakin hidup melalui diskusi interaktif antara pembicara, calon pendidik, dan para pengunjung, yang saling bertukar pengalaman dan pandangan tentang pendidikan hijau.
Sesi talkshow pada rangkaian Festival Flora Delipark hari ini berlangsung sangat interaktif dan penuh energi. Para peserta, yang didominasi mahasiswa dari UIN Sumatera Utara (UINSU) dan beberapa peserta dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pemaparan materi sekaligus terlibat aktif dalam diskusi.

Suasana semakin hidup ketika sesi tanya jawab dibuka. Mahasiswa dari berbagai program studi dengan percaya diri mengajukan pertanyaan kritis, mulai dari konsep literasi ekologis, implementasi sekolah hijau, hingga tantangan integrasi pendidikan berbasis alam di lingkungan kampus dan sekolah. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul tidak hanya menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi juga kepekaan mereka terhadap isu lingkungan dan pendidikan berkelanjutan. Setiap mahasiswa yang berani mengemukakan pertanyaan diberikan voucher khusus dari Delipark, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka. Voucher tersebut dapat ditukarkan di tenant-tenant tertentu di Delipark sesuai ketentuan yang berlaku. Hadiah ini membuat sesi diskusi terasa semakin menarik dan memotivasi peserta untuk berani berdialog langsung dengan pembicara.


Dokumentasi pemberian hadiah berupa voucher kepada peserta talkshow yang sudah bertanya
Pembicara pun menyambut diskusi ini dengan hangat, memberikan jawaban yang komprehensif, serta mendorong peserta untuk terus mengembangkan pemikiran kritis dan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Interaksi dua arah ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam talkshow, menciptakan suasana belajar yang dinamis, inklusif, dan bermakna.

“Talkshow edukasi ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam festival, karena menghubungkan seni, sains, dan lingkungan dalam satu ruang pembelajaran yang terbuka untuk semua.” ungkap salah satu peserta talkshow.
Sementara itu, pameran karya mahasiswa Tadris Biologi tetap menjadi salah satu daya tarik utama, menampilkan ragam kreativitas dan inovasi yang menginspirasi setiap pengunjung yang hadir. Pameran masih terus berlanjut dan menampilkan beragam kreativitas, ide, serta inovasi dari para calon pendidik biologi. Berbagai instalasi dan karya yang dihadirkan memberikan pengalaman edukatif dan visual yang menarik bagi pengunjung.


Terima kasih kepada seluruh peserta talkshow dan pengunjung pameran yang telah bergabung pada hari ini. Kehadiran Anda menjadikan Hari ke-4 Festival Flora Delipark semakin bermakna dan hidup. 🌿✨
