Medan, 26 November 2025. Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara kembali menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu dengan menghadirkan narasumber Dr. Aida Fitriani Sitompul, S.Pd., M.Si, yang merupakan dosen Universitas Negeri Medan (UNIMED). Kegiatan ini mengangkat tema “Variasi Morfologi dan Genetik Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei) pada Tanaman Kopi di Sumatera”.

Kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa Tadris Biologi (Wajib untuk mahasiswa semester VII yang mengambil matakuliah Entomologi) dan dosen pengampu mata kuliah terkait, serta menjadi ruang akademik yang mempertemukan teori pembelajaran di kelas dengan hasil riset mutakhir di bidang biologi terapan dan entomologi.
Dalam pemaparan materinya, Dr. Aida Fitriani Sitompul, S.Pd., M.Si menjelaskan bahwa kajian mengenai hama penggerek buah kopi memiliki urgensi tinggi mengingat dampaknya terhadap produktivitas tanaman kopi, salah satu komoditas unggulan di Sumatera. Materi yang disampaikan bersumber dari disertasi penelitian program doktoral (S3) yang telah beliau selesaikan, sehingga memberikan perspektif ilmiah yang mendalam dan berbasis data lapangan.

Penelitian tersebut dilakukan di beberapa wilayah sentra kopi di Sumatera, yakni Aceh, Jambi, dan Bengkulu, dengan fokus pada perbedaan karakter morfologi serta variasi genetik hama Hypothenemus hampei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan geografis turut memengaruhi variasi hama, yang pada akhirnya berimplikasi pada strategi pengendalian yang perlu disesuaikan dengan kondisi wilayah.
“Melalui pendekatan morfologi dan analisis genetik, kita dapat memahami keragaman hama penggerek buah kopi secara lebih komprehensif. Pemahaman ini sangat penting sebagai dasar dalam merancang pengendalian hama yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Dr. Aida Fitriani Sitompul dalam pemaparannya.

Kegiatan kuliah tamu ini juga membuka ruang diskusi interaktif antara narasumber dan mahasiswa. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari teknik identifikasi hama, metode analisis genetik, hingga peluang pengembangan penelitian lanjutan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di tingkat sarjana. Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa ketika sesi diskusi berlangsung.
“Bagaimana perbedaan morfologi hama penggerek buah kopi di Aceh, Jambi, dan Bengkulu dapat memengaruhi tingkat serangan pada tanaman kopi?”
“Bagaimana pengaruh faktor lingkungan, seperti ketinggian tempat dan suhu, terhadap variasi morfologi dan genetik Hypothenemus hampei?”

Salah satu dosen Tadris Biologi FITK UIN Sumatera Utara menyampaikan bahwa kuliah tamu ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa.
“Mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan teoritis, tetapi juga belajar langsung dari pengalaman penelitian lapangan dan proses ilmiah yang dilakukan oleh peneliti. Ini menjadi bekal penting bagi mereka yang ingin menekuni riset biologi di masa depan,” tuturnya.

Hubungan antara materi kuliah tamu dengan mata kuliah Entomologi sangat erat dan bersifat aplikatif, karena topik yang dibahas merupakan bagian inti dari kajian entomologi itu sendiri. Adapun keterkaitannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Kajian Serangga sebagai Objek Utama Entomologi
Mata kuliah Entomologi mempelajari serangga dari berbagai aspek, mulai dari klasifikasi, morfologi, fisiologi, hingga perannya dalam ekosistem. Hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei) yang dibahas dalam kuliah tamu merupakan salah satu spesies serangga penting dalam kajian entomologi terapan, khususnya entomologi pertanian. - Morfologi Serangga
Pembahasan mengenai variasi morfologi hama penggerek buah kopi secara langsung berkaitan dengan materi entomologi tentang struktur tubuh serangga, ciri diagnostik, dan adaptasi morfologis. Mahasiswa dapat memahami bagaimana perbedaan bentuk dan ukuran serangga digunakan untuk identifikasi serta klasifikasi hama. - Variasi Genetik dan Adaptasi Serangga
Analisis variasi genetik yang disampaikan dalam kuliah tamu memperluas pemahaman mahasiswa tentang keragaman genetik serangga, evolusi, dan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan. Hal ini melengkapi materi entomologi mengenai dinamika populasi serangga dan faktor lingkungan yang memengaruhinya. - Serangga sebagai Hama Tanaman
Mata kuliah Entomologi juga membahas peran serangga sebagai hama dan dampaknya terhadap pertanian. Studi tentang Hypothenemus hampei memberikan contoh nyata bagaimana serangga dapat menurunkan produktivitas tanaman kopi serta pentingnya memahami biologi hama untuk pengendalian yang efektif. - Penerapan Entomologi dalam Pengendalian Hama
Hasil penelitian yang disampaikan narasumber menunjukkan bahwa pemahaman morfologi dan genetik serangga menjadi dasar dalam merancang strategi pengendalian hama yang tepat dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tujuan mata kuliah Entomologi untuk menghubungkan konsep dasar dengan penerapannya di lapangan.

Secara keseluruhan, materi kuliah tamu tersebut memperkuat pembelajaran mata kuliah Entomologi dengan menghadirkan contoh riset nyata, memperkaya wawasan mahasiswa, serta membantu mereka memahami bahwa konsep entomologi tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga sangat relevan dalam memecahkan permasalahan pertanian dan lingkungan.
Melalui kegiatan kuliah tamu ini, Program Studi Tadris Biologi FITK UIN Sumatera Utara terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, berbasis riset, dan relevan dengan tantangan nyata di bidang pendidikan dan ilmu biologi. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan guna memperluas wawasan akademik serta menumbuhkan budaya ilmiah di kalangan mahasiswa.

