Medan, 2 Desember 2025. Festival Flora Delipark memasuki Hari ke-5 dengan pelaksanaan hari kedua dari Sesi Talkshow: Flora for Future yang menghadirkan topik inspiratif bertajuk “Urban Farming: Gaya Hidup Hijau di Tengah Kota.”
Sesi Talkshow kali ini dibawakan oleh Dr. Rahmadina, M.Pd., Dosen Tadris (Pendidikan) Biologi FITK UIN Sumatera Utara dan dipandu oleh Moderator yaitu Putri Balqis Daulay (Mahasiswa Tadris Biologi Semester VII). Sesi talkshow kali ini memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana masyarakat dapat mengadopsi gaya hidup berkelanjutan meskipun tinggal di wilayah perkotaan dengan ruang yang terbatas.

Dalam pemaparannya, Dr. Rahmadina menekankan bahwa pertanian perkotaan bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup, ketahanan pangan, dan keseimbangan lingkungan.
“Siapa pun bisa mulai hidup lebih hijau. Kuncinya adalah kemauan dan kreativitas dalam memanfaatkan ruang apa pun yang kita miliki,” ujarnya.

Sesi talkshow pada Hari ke-5 Festival Flora Delipark berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Setelah pemaparan materi oleh Dr. Rahmadina, M.Pd., peserta dipersilakan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar praktik pertanian perkotaan di lingkungan perkotaan yang serba terbatas. Diskusi mengalir dinamis, mulai dari strategi pemanfaatan ruang sempit, teknik perawatan tanaman, hingga tips memulai kebun rumahan dengan biaya terjangkau. Beberapa peserta menyampaikan pertanyaan menarik, seperti “Bagaimana memulai urban farming di kos-kosan tanpa sinar matahari langsung?”, “Tanaman apa yang paling cocok untuk pemula di lingkungan perkotaan?”, dan “Bagaimana cara merawat tanaman agar tetap tumbuh sehat di tengah polusi kota?” Antusiasme peserta ini menambah kekayaan wawasan sekaligus memperlihatkan tingginya minat masyarakat terhadap gaya hidup hijau dan berkelanjutan.

“Materinya sangat membuka wawasan. Saya baru sadar bahwa urban farming bisa dilakukan bahkan di ruang sekecil balkon kamar kos,” ujar Putri, salah satu peserta talkshow.
Peserta lain, Rizki, menambahkan, “Penjelasan narasumber sangat praktis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Saya jadi termotivasi untuk mulai menanam sendiri di rumah.”

Foto bersama panitia, narasumber, moderator dan peserta talkshow yang mendapatkan hadiah berupa voucher.
Sementara itu, area pameran mahasiswa tetap menjadi magnet bagi pengunjung. Dari media pembelajaran biologi yang inovatif hingga koleksi tanaman edukatif, seluruh rangkaian pameran berhasil membawa pengalaman baru yang menumbuhkan kedekatan masyarakat dengan alam. Sementara itu, pengunjung pameran, Nadia, mengungkapkan kekagumannya terhadap karya mahasiswa. “Pamerannya menarik sekali. Media pembelajaran biologi yang ditampilkan sangat kreatif dan mudah dipahami. Saya jadi lebih tertarik mempelajari tanaman.”



Antusiasme peserta dan pengunjung semakin menegaskan bahwa Festival Flora Delipark bukan hanya ruang pamer, tetapi juga ruang belajar yang menginspirasi.
“Kami senang melihat bagaimana masyarakat merespons dengan antusias. Semoga kegiatan ini terus menjadi wadah yang menumbuhkan kecintaan terhadap keberlanjutan,” ungkap salah satu panitia.
Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah memeriahkan Hari ke-5 Festival Flora Delipark.
Mari terus tumbuh lebih hijau bersama—sampai jumpa di hari festival yang lebih seru berikutnya! 🌱✨
