Kuliah Tamu Instrumen Evaluasi Pembelajaran: Penyusunan Instrumen Tes Literasi Lingkungan dalam Evaluasi Pembelajaran Biologi

Medan, 6 November 2025 – Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sumatera Utara Medan, sukses menyelenggarakan kuliah tamu secara daring melalui zoom meeting dengan mengusung tema “Penyusunan Instrumen Tes Literasi Lingkungan dalam Evaluasi Pembelajaran Biologi” pada Kamis, 6 November 2025. Kegiatan akademik program studi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai cara menyusun instrumen evaluasi yang valid dan reliabel dalam mengukur literasi lingkungan pada pembelajaran biologi.

Kuliah tamu kali ini menghadirkan narasumber I Made Surya Hermawan, S.Pd., M.Pd., dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar. Dalam sesinya, I Made Surya Hermawan memaparkan secara detail mengenai pentingnya mengintegrasikan literasi lingkungan dalam proses evaluasi pendidikan. Beliau menekankan bahwa pengembangan instrumen asesmen lingkungan yang tepat sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa terhadap isu-isu lingkungan yang semakin relevan di dunia saat ini.

Lebih lanjut, Bapak I Made Surya Hermawan juga menjelaskan bagaimana literasi lingkungan dapat meningkatkan pemikiran kritis mahasiswa dalam menghadapi tantangan global terkait keberlanjutan dan pelestarian alam. Pengembangan instrumen asesmen yang sesuai diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami konsep-konsep biologi, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap masa depan lingkungan.

“Literasi lingkungan bukan hanya soal pengetahuan tentang isu-isu lingkungan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengukur kesadaran, tanggung jawab, dan tindakan yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam menghadapi tantangan keberlanjutan. Oleh karena itu, penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi yang valid dan reliabel sangat penting untuk menyusun instrumen tes literasi lingkungan“.

“Pengembangan instrumen asesmen literasi lingkungan ini harus mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kita tidak hanya ingin tahu sejauh mana mahasiswa memahami teori biologi, tetapi bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup.” ungkap I Made Surya Hermawan, S.Pd.,M.Pd.

Topik yang dibahas dalam kuliah tamu ini juga sejalan dengan tujuan pendidikan abad ke-21 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan keberlanjutan lingkungan. Asesmen literasi lingkungan, menurut I Made Surya Hermawan, merupakan salah satu kunci dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan yang mendesak.

Kegiatan kuliah tamu ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Tadris Biologi FITK UIN Sumatera Utara untuk mencetak calon pendidik yang kompeten dalam merancang atau menyusun instrumen evaluasi yang tidak hanya mengukur pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan sikap peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan kegiatan seperti ini, Tadris Biologi UIN Sumatera Utara berupaya untuk mendorong pengembangan pendidikan biologi yang lebih inovatif, relevan, dan berkelanjutan. Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, M.Pd Dosen pengampu matakuliah instrumen evaluasi pembelajaraan sekaligus moderator dalam kegiatan kuliah tamu ini juga mengungkappkan bahwa:

“Sebagai calon pendidik, kita harus mampu menyusun instrumen evaluasi yang tidak hanya mengukur hasil belajar, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa. Dalam konteks literasi lingkungan, kita harus mengajarkan mereka bukan hanya untuk tahu, tetapi juga untuk peduli dan bertindak.”

“Kuliah tamu ini adalah salah satu langkah yang sangat penting dalam memperkenalkan konsep asesmen yang berfokus pada literasi lingkungan. Dengan pendekatan yang tepat, kita tidak hanya mengembangkan kecerdasan kognitif, tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial mahasiswa dalam menghadapi isu-isu lingkungan global.”

Kuliah tamu ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen program studi tadris Biologi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teori, tetapi juga mengajak peserta untuk aktif berdiskusi mengenai penerapan instrumen asesmen literasi lingkungan dalam konteks pembelajaran biologi.

Dengan suksesnya acara ini, Program Studi Tadris Biologi FITK UIN Sumatera Utara semakin mengukuhkan komitmennya dalam mencetak pendidik yang siap menghadapi tantangan zaman, dengan tetap mengedepankan kualitas pendidikan dan keberlanjutan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *