Medan, 10 Juli 2025 — Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), kembali menegaskan komitmennya terhadap pengabdian dan pemberdayaan masyarakat melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mandiri yang berlangsung pada 4–11 Juli 2025 di Desa Deram, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Angkatan 2023 Kelas TBIO-2 sebagai wujud nyata kontribusi akademisi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab). Selama delapan hari, para mahasiswa memadukan pendidikan dan ilmu Biologi dengan aksi nyata di lapangan.
Rangkaian Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Hari Pertama (4 Juli 2025)
🌿 Acara Pelepasan dilaksanakan di Kampus UIN Sumatera Utara sebagai tanda dimulainya program. Setelah sampai dilokasi kegiatan, dilakukan kegiatan Pembukaan Program Pengabdian Masyarakat di Balai Desa Deram, disambut hangat oleh perangkat desa dan warga setempat.

Hari Kedua (5 Juli 2025)
🌿 Kelompok 2 menyelenggarakan Lokakarya Tas Jinjing Eco-print bersama anak-anak desa, memanfaatkan daun dan bunga lokal untuk mencetak motif alami pada kain ramah lingkungan.

Hari Ketiga (6 Juli 2025)
🌿 Kegiatan Bersih-bersih Desa bersama warga setempat sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan Kelompok 4 mempraktikkan inovasi pangan dengan Produksi Permen Tomat Kering, memanfaatkan hasil pertanian lokal untuk produk bernilai tambah.

Hari Keempat (7 Juli 2025)
🌿 Kelompok 1 memperkenalkan Pembuatan Eco-enzim dari Limbah Tomat, yang bermanfaat sebagai pupuk organik dan pembersih alami ramah lingkungan.

Hari Kelima (8 Juli 2025)
🌿 Dukungan terhadap Kegiatan Posyandu bersama bidan desa, memberikan layanan kesehatan untuk balita dan ibu hamil. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kelompok 3 yaitu menyampaikan Pelatihan Fiqih Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, mengintegrasikan nilai keislaman dengan edukasi lingkungan.

Hari Keenam (9 Juli 2025)
🌿 Lomba Kreatif Anak-anak meliputi mewarnai, peragaan busana, dan tari balon untuk meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri generasi muda desa.

Hari Ketujuh (10 Juli 2025)
🌿 Aksi Bersih-bersih Masjid sebagai wujud kepedulian terhadap rumah ibadah kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Upacara Penutupan yang dihadiri seluruh warga desa dan peserta program, diwarnai suasana penuh kebersamaan.
Hari Kedelapan (11 Juli 2025)
🌿 Sesi Perpisahan dan Kembali ke Medan, meninggalkan jejak inspirasi dan semangat keberlanjutan bagi warga Desa Deram.

“Kegiatan di Desa Deram ini membuka mata saya bahwa ilmu yang kami pelajari di kampus bisa langsung memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain berbagi pengetahuan, kami juga belajar dari kearifan lokal warga desa.” ungkap Masyithah, Mahasiswa Tadris Biologi Kelas TBIO-2.
“Kami sangat senang dan terbantu dengan kehadiran mahasiswa UIN Sumatera Utara. Anak-anak jadi punya kegiatan kreatif, dan kami mendapatkan ilmu baru seperti membuat eco-enzim dan mengolah hasil pertanian. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut.” ungkap salah satu masyarakat Desa Deram.
Kegiatan ini menjadi contoh implementasi pembelajaran biologi yang terintegrasi dengan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan akademis, tetapi juga memperkuat tanggung jawab sosial, jiwa kepemimpinan, dan kepedulian lingkungan.
Melalui berbagai pelatihan, lomba, dan aksi nyata, program ini memberikan manfaat ganda—bagi masyarakat Desa Deram sebagai penerima manfaat langsung, dan bagi mahasiswa sebagai pembelajar yang siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.