Medan, 21 Juni 2025 – Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif bertajuk “Penanaman Mangrove Berbasis Ekoteologi untuk Mendukung Dunia Bebas Karbon” telah sukses diselenggarakan di Kawasan Konservasi Pulau Oong Pk Kepling, Pantai Muara Indah, Kabupaten Pantai Labu, Deli Serdang.
Kegiatan ini menghadirkan sinergi yang erat antara mahasiswa Tadris Biologi angkatan 2024, perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan dosen Tadris Biologi. Seluruh peserta berkolaborasi dengan semangat pengabdian, menyatukan visi bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa tidak hanya menanam mangrove, tetapi juga mendapatkan bimbingan teknis langsung dari KUPS Muara Indah Jaya Mandiri, mulai dari pemilihan bibit, teknik penanaman, hingga perawatan mangrove. Kegiatan ini semakin bermakna dengan dukungan penuh dari Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia yang menyediakan bibit mangrove sebagai wujud nyata komitmen terhadap pelestarian alam.
🌱 Penanaman mangrove ini menjadi simbol pengabdian dan harapan. Mangrove bukan hanya penyangga ekosistem pesisir, tetapi juga benteng alami untuk mitigasi perubahan iklim, sekaligus wujud nyata praktik ekoteologi—mengintegrasikan ilmu, aksi lingkungan, dan nilai-nilai spiritual.
Sekretaris Program Studi Tadris Biologi, Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, M.Pd yang turut hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa “Pengabdian masyarakat ini adalah bentuk nyata implementasi ilmu yang dipelajari di kampus. Kami berharap kegiatan ini menumbuhkan kepedulian ekologis mahasiswa sekaligus memperkuat kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual kita bersama.”
“Melalui pengabdian masyarakat ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menghadirkan ilmu yang bermanfaat langsung bagi bumi dan masyarakat,” ujar salah satu dosen pendamping.
Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam mendukung dunia bebas karbon, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG 14 (Ekosistem Lautan).
