Medan, 8 Oktober 2025 — Program Studi Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara kembali menyelenggarakan kuliah tamu inspiratif pada mata kuliah Strategi Pembelajaran Biologi dengan menghadirkan narasumber Widia Ningsih, M.Pd, dosen Universitas Negeri Medan dan seorang pendidik dan praktisi pendidikan yang berpengalaman di bidang inovasi pembelajaran sains.
Kegiatan kuliah tamu yang diadakan melalui zoom meeting ini mengangkat tema “Pembelajaran Mendalam (Deep Learning): Fondasi Strategi Pembelajaran Biologi di Era Abad 21”. Tema ini dipilih untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa calon guru biologi tentang pentingnya menerapkan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses berpikir kritis, reflektif, dan kreatif.
Dalam pemaparannya, Widia Ningsih, M.Pd menekankan bahwa pembelajaran mendalam menuntut guru untuk menumbuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills), mendorong kolaborasi, serta mengintegrasikan konteks kehidupan nyata ke dalam proses belajar.
“Guru biologi di abad 21 tidak cukup hanya menyampaikan konsep-konsep ilmiah, tetapi juga harus mampu menuntun siswa memahami makna, mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari, dan membangun sikap ilmiah yang reflektif,” jelasnya.
Mahasiswa peserta kuliah tamu terlihat antusias mengikuti kegiatan, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi interaktif yang muncul. Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana strategi pembelajaran dapat dikembangkan secara lebih mendalam dan bermakna.“Melalui kuliah tamu ini, kami jadi lebih memahami bagaimana menerapkan pembelajaran biologi yang tidak hanya fokus pada hafalan, tapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis,” ujar salah satu mahasiswa Tadris Biologi.
Ketua Program Studi Tadris Biologi, Kartika Manalu, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kuliah tamu ini. “Kegiatan seperti ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk mengenal berbagai perspektif dan inovasi dalam pembelajaran. Harapannya, mahasiswa dapat mengimplementasikan konsep deep learning dalam praktik mengajar mereka di sekolah nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Tadris Biologi, Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, M.Pd, menambahkan bahwa kuliah tamu merupakan bagian dari upaya program studi dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui kolaborasi akademik. “Kami berkomitmen menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang untuk memperkuat kompetensi pedagogik dan profesional mahasiswa,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa calon guru biologi memiliki pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya pembelajaran mendalam sebagai landasan utama dalam strategi pembelajaran biologi di era abad 21—era yang menuntut kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis dalam setiap proses pendidikan.